KPC Salurkan Bantuan dan Kirim Tim Rescue ke Palu dan Donggala
Paska gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala, Jumat (28/9) lalu, PT Kaltim Prima Coal (KPC), langsung menurunkan tim Rescue dan mengirimkan bantuan logistic. Tim Rescue diterjunkan KPC sejak, Senin (1/10) lalu, sedangkan bantuan logistic mulai dikirim kemarin, Jumat (5/10).
Acara pelepasan dan serah terima barang dilakukan, Kamis (4/10), di Kantor Bupati Kutai Timur. Selanjutnya, barang-barang tersebut diberangkatkan bersamaan dengan bantuan Pemkab Kutai Timur dan bantuan masyarakat lainnya.
General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan mengatakan, bantuan logistic KPC hadir dalam bentuk sembako, genset, lampu emergency, terpal, pakaian bayi dan selimut. “Barang-barang yang kita kirim ini adalah barang yang sangat dibutuhkan saat ini,” kata Wawan.
Saat ini batuan logistic telah berada di Balikpapan dan diserahterimakan dengan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Jumat (5/1). Rencana semula, bantuan diberangkatkan menggunakan pesawat TNI Herkules, namun Hangar Bandara di Palu sendang penuh sehingga bantuan dialihkan menggunakan kapal laut. Saat ini barang-barang mulai diangkut menuju pelabuhan Balikpapan.
Sementara itu, dari laporan Superintendent Emergency Preparation and Response Noldy Tambayong yang berangkat bersama tim Rescue ke Palu, hari ini tim mereka berhasil mengevakuasi jenasah yang tertimbun di Hotel Mercure, Palu.
Hari ini merupakan hari kedua, timnya bekerja di Hotel Mercure. “Ini hari kedua kami bekerja di Hotel Mercure. Hari ini kami berhasil mengevakuasi satu jenasah yang meninggal tertimbun dalam reruntuhan bangunan hotel Mercure,” ujar Noldy.
Tim Rescue KPC yang bekerjasama dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS), mulai bekerja mencari korban di Hotel Mercure sejak kemarin. Fokus pekerjaan mereka kemarin, menurut Noldy, membuat akses masuk menuju bagian dalam reruntuhan gedung. “Tim kami kemarin focus membuat akses masuk menuju bagian dalam reruntuhan gedung, sehingga kami bisa mengevakuasi dua jenasah hari ini,” kata Noldy.
Tim Rescue KPC yang berangkat ke Palu sebanyak delapan orang dan ditambah satu orang dokter. Tim ini dipimpin langsung oleh Noldy Tambayong, Superintendent Emergency Preparation and Response.
Tim Rescue KPC memang selalu diberangkatkan ke lokasi bencana, seperti gempa di Lombok beberapa waktu lalu, gempa Padang, Yogya, Situ Gintung dan lainnya. Tim ini bekerja di bawah koordinasi Tim Rescue Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BASARNAS.(*)