Zaidi Panen Durian Rp 15 Juta Per Hari
Achmad Zaidi tampak sibuk mengelompokan buah durian menurut bobotnya masing-masing, di kebunya di Desa Tepian Makmur, SP 8, Rantau Pulung. Durian jenis montong itu memiliki bobot antara 2,5 kg sampai 7,5 kg per buah. Jika dirata-ratakan, buah durian Zaidi berkisar 4 kg per buah.
Sepanjang perbincangan dengan Prima Magz, lelaki beranak empat itu tampak ceria. Senyum selalu menghiasi wajahnya. Begitu ditanya berapa penjualan per harinya, Zaidi langsung menyambar. “Antara 2-3 kwintal (1 kwintal = 100 kg). Ya, rata-rata penjualan per hari saya ini antara Rp 10 – 15 juta,” aku Zaidi.
Zaidi mengakui, pada lahanya seluas tujuh hektar itu, memiliki 170 pohon durian. Saat ini, jumlah buah per pohon antara 50-60 buah, dengan rata-rata per buah mencapai bobot 4 kg, maka per pohon bisa menghasilkan 200-240 kg. “Satu kilogram durian saya jual seharga Rp 60 ribu. Biasanya hanya sampai tengah hari sudah laku semuanya,” kata Zaidi.
Pohon penghasil duit miliaran rupiah per tahun itu, telah ditanam Zaidi sejak tahun 2006 silam. Program durian tersebut merupakan kolaborasi KPC dengan petani Rantau Pulung melalui program CSR. Sebagian penerima program tersebut sukses menikmati hasilnya seperti Zaidi, namun sebagian gagal karena berbagai faktor. “Dulu tahun 2006 ditanam melalui program CSR KPC. Dulu bersama Ibu Defy Nadira,” kata Zaidi.
Sukses memanen durian, Zaidi berencana mengembangkan usahanya ke arah agrowisata dan kuliner. Pada lahan seluas tujuh hektar di kebun duriannya itu, Zaidi telah memulai dengan permbangunan kolam ikan dan pembangunan gazebo.
“Saya sudah membangun beberapa kolam, yang nantinya dijadikan kolam pemancingan dan wahana permainan. Gazebo-gazebo ini nantinya adalah rumah makan,” kata Zaidi.
Untuk agrowisata sendiri, Zaidi telah menanam berbagai jenis buah-buahan untuk menarik minat wisatawan. “Kegiatanya nanti petik buah. Saya sudah tanam kelengkeng, buah naga, manggis, anggur batang, belimbing, langsat, jeruk dan lain-lain,” kata Zaidi.(*)