Upaya Konservasi Flora Langka dan Endemik Kalimantan
Program ini, sebagai implementasi kebijakan lingkungan perusahan terkait pemeliharaan keanekaragaman hayati. Sebagai salah satu dari 5 (lima) Misi PT Kaltim Prima Coal (KPC), yakni memupuk budaya yang mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan dalam segala tindakan. Implementasi kebijakan berdampak pada meningkatnya kesadaran serta antusias karyawan KPC dan kontraktor agar bertindak lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Program ini, bertujuan melestarikan flora langka dan endemik kalimantan. Tergolong flora langka, karena berstatus kritis punah (Critically endangered), terancam punah (endangered), rentan terhadap kepunahan (vulnerable),ancaman kepunahan (near threatened), memerlukan perhatian (least concern). Sedangkan Flora endemik kalimantan merupakan flora yang berasal dari kalimantan. Maka, sejak tahun 2004 sampai dengan juni 2019 telah dilakukan penanaman sebanyak 1,370 flora pada lahan ± 1.2 ha. Flora tersebut terdiri dari 25 jenis, 4 jenis tergolong critically endangered, 3 jenis endangered, 4 jenis vulnerable, 1 jenis near threatened, 3 jenis last concern, dan sisanya 7 jenis merupakan flora endemik kalimantan.
Program ini, berdampak pada: 1) kelestarian flora langka dan endemik kalimantan; 2) peningkatan kualitas udara; 3) sebagai tempat praktek bagi pelajar. Kelestarian flora langka dan endemik ditandai pada peningkatan tingkat keanekaragaman hayati dan populasi tanaman per tahun. Peningkatan kualitas udara sejalan dengan peningkatan serapan emisi carbon. Taman arboretum tidak hanya sebagai tempat praktek bagi pelajar di Sangatta, namun telah menjadi kebanggan masyarakat Sangatta. Selain beragamnya koleksi flora langka dan endemik, ternyata taman Arboretum, dapat dengan mudah diakses pada sistem mapping google map.(*)